Post by Hypatia M. Medredydd on Apr 21, 2012 2:50:11 GMT 7
Registration Form
Visualisasi: Alexandra Breckenridge
Link: www.fanpop.com/spots/alexandra-breckenridge/images/30181730/title/alex-breckenridge-photo
Nama karakter: Hypatia Mahoney Medredydd
Tanggal lahir, umur: 1 Januari 1986, 26 tahun.
Ciri-ciri fisik:
Tinggi/berat : 165 cm/ 50kg
Rambut : Merah bergelombang
Warna mata : Biru tua
Sifat karakter:
Sifatnya keras kepala, mementingkan diri sendiri tapi terkadang juga memiliki empati kepada orang lain.
Menyukai pujian, hadiah akan prestasi yang diraihnya dan berhasrat ingin mencapai popularitas yang tinggi.
Biasa memberikan perintah kepada orang lain dan tidak menyukai dirinya menjadi bawahan orang lain. Ia juga mempunyai jiwa kompetitif yang yang tinggi, ia selalu ingin menjadi yang terbaik.
Sangat suka berbelanja, travelling dan merawat dirinya ke salon kecantikan maupun ke pusat kebugaran.
Mampu berpikir dan mengambil keputusan dengan tepat, dapat dengan cepat bersosialisasi dengan orang lain dan memiliki banyak link.
Domisili asal:
Keluarganya tinggal di Mill valley, California, Amerika.
saat wabah terjadi ia telah pindah ke Atlanta, Georgia.
Latar belakang:
Berlatar belakang keluarga dengan perekonomian menengah, mempunyai satu orang kakak laki-laki.
Setelah lulus dari Universitas Cambridge, Amerika ia bekerja untuk surat kabar New York Times selama 1 tahun dan kemudian pindah menjadi reporter stasiun TV berita CNN.
Contoh RPG:
Hening beberapa saat, setelah ia memaki kameramennya Edward.
"Berikan aku waktu 5 menit idiot!!", itu adalah kata-kata terakhir yang ia lontarkan kepada rekannya 5 menit yang lalu.
Keadaan kota yang telah panik oleh wabah virus aneh membuatnya tidak bisa berpikir sejernih dahulu. Jujur ia juga panik mengenai nasibnya, seharusnya ia mulai mengungsi dengan keluarganya mencari tempat yang aman saat ini, bukannya malah meliput berita mengenai tindakan pemerintah untuk mengkarantina penduduk yang selamat.
Hypatia menarik nafasnya dalam-dalam, ia melihat teks yang tadi ia tulis di buku kecil miliknya, kemudian beralih melihat sekelilingnya, terlihat skuadron-skuadron militer Amerika Serikat yang sedang lalu lalang di belakangnya.Ini benar-benar akan lebih parah dari perang dunia pikirnya.Ia benar-benar berharap wabah itu bisa cepat diatasi, tapi setiap kali ia berpikir demikian maka bayangan kisah-kisah zombie yang menyerang Amerika Serikat kembali berputar di kepalanya.
"Okay!! ini sudah 5 menit, dan kau harus on air." Edward kembali mengagetkannyua dengan nada sinis.
"Kau tahu ini sulit sekali bagiku, aku memikirkan orang tuaku di California." balas Hypatia.
"California belum terkena wabah Hypatia, kau mau laporan atau tidak?" ujar Edward dengan malas, kini nadanya tidak lagi sinis.
"Oh baiklah, setelah ini aku kaan mengajukan cuti kurasa." Hypatia merapihkan kemejanya, kemudian membuka kaca kecil miliknya untuk melihat tam,pilan wajahnya sekilas.
Tiga.. dua.. satu.. dan Hypatia pun memulai laporanya.