Post by Ahn JiHye on Apr 2, 2012 23:09:50 GMT 7
Registration Form
Visualisasi: Yoon Bora(SISTAR)
Nama karakter:
Ahn JiHye; Donnalyn Ahn
Tanggal lahir, umur:
13 March 1991 // 20 y.o
Ciri-ciri fisik:
Kulit putih asia, memiliki tinggi diatas rata-rata. Terbilang cukup kurus untuk gadis remaja pada umumnya. Warna mata midnight black, dibawah sinar matahari akan terlihat sedikit kecoklatan. Rambut coklat-ikal hampir sepunggung terurai (atau terkadang dikucir). Punya tanda lahir di lengan sebelah kanan menyerupai bentuk bintang; tindikan disebelah telinga kiri dan tato berbentuk sayap di punggung sebelah kiri.
Sifat karakter:
Ambisius, sedikit teledor, tidak mudah percaya pada orang lain meskipun mudah untuk bersosialisasi. Nada bicaranya dan gaya bicaranya sedikit tidak bisa diatur; alias bicara seenaknya. Gadis blak-blakan Paling tidak suka dikatai 'bodoh' atau 'bego' dan kehilangan orang yang penting untuknya. Punya ketertarikan lebih pada fotografi, salju dan kunang-kunang. Kelebihannya adalah dibidang atletik dan stamina tubuh; kekurangannya ceroboh, emosi sulit dikontrol.
Domisili asal:
Incheon, South Korea
Latar belakang:
Anak perempuan terakhir dari dua bersaudara, kakaknya laki-lakinya harus mengikuti wajib militer dan meninggalkan dia dengan ibunya. Tak lama kemudian, keluarganya pindah dari Seoul ke Incheon karena kesahatan ibunya memburuk. Jihye kerja sambilan sebagai waitress di cafe kecil untuk mengangkat ekonomi keluarga.
Contoh RPG:
Dammit.
Gadis berumur dua puluh tahun ini segera berlari menuju rumahnya yang terletak hanya beberapa meter dari belakngnya. Sesegera mungkin mengunci pintu rumahnya tanpa ragu. Andai saja virus menyebalkan itu tidak ada, andai saja Hyunseok ada bersama denganya, andai saja waktu bisa diputar. Sial. Kembali bergumam dalam hati, menatap keluar jendela untuk memastikan keadaan diluar sana masih aman.
Setidaknya di rumah hanyalah satu-satunya tempat untuknya bersembunyi. Hampir saja, hampir, dia sudah lelah harus menghadapi makhluk sialan yang dilihatnya diperjalanan pulang ini. Mereka sudah dekat dengan rumahnya; dimana tempat ibunya berlindung. Harus bagaimana dirinya sekarang? Membawa ibunya keluar? Tidak mungkin, ibunya sudah terlalu lemah untuk itu. Apalagi mengingat fakta bahwa salah satu makhluk diluar itu adalah ayahnya; sial.
Melangkah ke dalam rumah yang gelap, hanya dibantu denga penerangan lilin di beberapa tempat tertentu. Membuka pintu kamarnya dengan tenang; tanpa suara. "Umma," ucapnya lemah, hanya dibalas seulassenyum tipis dari sang wanita paruh baya.. "nawasseo." Tersenyum palsu, tidak mungkin dia akan membuat ibunya khawatir kan?
Hyunseok, oppa...eodiga?