Post by Nathaniel Forbes on Jun 26, 2012 11:30:31 GMT 7
Registration Form
Visualisasi: Tom Felton
Nama karakter:Nathaniel Alois Everard Forbes
Tanggal lahir, umur: 9 April 1994
Ciri-ciri fisik: Memiliki rambut pirang terang dengan semburat keemasan di bawah matahari, sama seperti semua orang di keluarganya dan mata berwarna krom. Left handed--bukan lantas ia tidak bisa sama sekali menggunakan tangan kanannya tapi memang ia lebih nyaman menggunakan tangan kiri. Blasteran--memiliki darah Prancis dari sang ibu dan Amerika-Jerman-Ceko dari sang ayah. Golongan darah B.
Sifat karakter: Happy-go-lucky--tipe orang yang mudah beradaptasi dan menularkan keceriaan bagi orang lain. Selalu (berusaha) berpikir positif bahkan di saat genting.Di samping semua itu sifatnya seperti remaja normal pada umumnya (...). Menyukai segala hal yang berhubungan dengan teater. Membenci makanan manis. Menderita agrophobia--takut ketinggian tapi tidak akut.
Domisili asal: San Fransisco, California, USA.
Latar belakang: Sebelum wabah terjadi ia termasuk anak yang bisa dibilang populer di sekolahnya. Mengikuti klub teater dimana ia menjadi sangat sangat bersinar dan seandainya kemunculan zombie tidak mengacaukan dunia, beasiswa Juilliard sudah selangkah lagi didapatkannya. Tinggal bersama ayah, ibu tiri serta adik kandungnya--Aimee--dan adik tiri--Sarah--yang tidak diketahui nasibnya setelah serbuan zombie.
Contoh RPG:
Banyak hal di dunia ini yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata dan ia, Nathaniel Forbes si ketua klub drama, calon aktor yang bersinar...apapunlah kau menyebutnya, mengira dirinya dapat menerima semua kenyataan itu dengan sangat baik. Namun sepertinya ia harus mengkaji ulang pendapatnya itu tepat sore hari minggu, saat seluruh penghuni kediaman keluarga Forbes--minus Aimee karena gadis itu sedang menginap di rumah temannya--berkumpul di ruang keluarga, bercanda sembari menikmati pai buah legendaris buatan Mrs. Forbes. Sarah kecil selalu protes mengenai stroberi dalam kuenya, katanya nyeremin dan Nathan kerap mengolok-oloknya soal takut stroberi. Lalu ayah akan menanyakan perkara persiapan kuliahnya...singkat kata semua berlangsung seperti seharusnya.
Tapi tidak hari itu.
Karena, sesuatu menggemparkan yang tidak mereka prediksi sebelumnya terjadi. Ada desas-desus mengenai mutasi dari virus ganas yang baru-baru ini menyebar (dan membuat Emily Forbes mencerecoki ketiga anaknya, baik kandung maupun tiri mengenai pentingnya bersikap waspada) dan bahwa hal itu ada hubungannya dengan menghilangnya warga satu persatu. Lalu mendadak mereka yang hilang kembali dalam wujud yang bisa membuat Frankenstein sekalipun kabur ketakutan, bersama-sama mengepung daerah tempat tinggal Nathan. Hore, huh?
Para tetangga berlarian, menjerit ketakutan. Sarah menjatuhkan kue dan menangis. Mr. Forbes yang seorang polisi langsung mengambil pistol dan sesaat kemudian terlibat dalam baku tembak the living vs the undead. Emily Forbes memerintahkan Nathan membawa Sarah sembunyi yang langsung dilakukannya sambil menggumam doa. Berharap Aimee dimana pun adiknya berada selamat. Berharap ayahnya dan Emily baik-baik saja.